Sedihnya, Anakku terkena Alergi IBUPROFEN
Assalamualaikum Mommies,
Ini adalah blog pertama aku, dan di blog ini aku mau berbagi cerita sekaligus pengetahuan buat mommies yang masih awam dengan "Alergi Ibuprofen". Perkenalkan dulu, aku Mom Regina ayu Aszhari, usia 29 tahun, proud mom dari anak Jagoan Muhammad Atthallah Alghifary.
Macam-macam alergi itu ada banyak ya moms, misalnya alergi debu, alergi udara dingin, alergi makanan tertentu, alergi zat kimia dan alergi obat tertentu. Pemicu dari alergi juga berbeda-beda. Awalnya aku pikir anakku tidak memiliki riwayat alergi apapun, kerena memang selama ini tidak pernah menunjukan indikasi salah satu alergi diatas. Ternyata perasaan 'aman-aman saja' aku ini salah besar. Ternyata anakku memiliki riwayat alergi obat tertentu yang cukup parah reaksinya.
Gimana sih moms ceritanya kok bisa sampe kena alergi ibuprofen ?
Pertama-tama aku jelasin dulu Apa itu Ibuprofen ?
Ibuprofen termasuk jenis obat antiinflamasi nonsteroid. Obat ini dapat meredakan rasa sakit ringan hingga menengah, serta mengurangi peradangan. Sebetulnya Ibuprofen menjadi penurun panas 'favorit' karena efeknya yang cepat terasa dalam menurunkan panas anak. Menurut beberapa pendapat Ibuprofen jg dinilai sebagai obat yang 'lebih aman' diberikan pada anak diatas usia 6 bulan.
Awal mula konsumsi Ibuprofen
Jadi saat itu Atthallah panas tinggi sampe 39c dan sudah berlangsung berhari-hari, akhirnya aku dan suami memutuskan pergi ke dokter. Kebetulan dokter anak yang biasa kita kunjungi sedang dalam masa cuti, akhirnya kita memilih dokter anak lain yang available dihari itu. Pemeriksaan berlangsung seperti biasa aja, hanya saja semua obat yang diresepkan memang berbeda dengan obat yang biasanya diresepkan oleh dokter anak yang biasa kita kunjungi. Termasuk si Ibuprofen ini.
Atthallah minum obat penurun panas Ibuprofen ini sesuai dengan anjuran dokter.Memang setelah minum obat ini panas jadi cepet turun. Tapi, Setelah minum obat ini selama 2 hari mulai muncul bentol-bentol merah ditangan, lalu menyebar ke paha kanan dan kiri. Awalnya aku pikir ini hanya bentol-bentol biasa yang akan muncul saat anak panas, kata orangtua zaman dulu nyebutnya pake istilah 'bentol indah' yg justru menandakan anak akan cepet sembuh. Berdasarkan saran keluarga akhirnya aku cuma kasih Bedak Herocyn baby buat ngurangin gatel. Ternyata bentol-bentol tadi malah semakin banyak hampir menjalar keseluruh tubuh termasuk wajah dan berubah warna bentol-bentol tadi berubah jadi merah mateng. Aku tau ada yang salah sama kondisi Atthallah, akhirnya kita bawa Atthallah ke UGD jam 23.00, unfortunately saat itu gak ada dokter spesialis hanya ada dokter umum, kecewanya lagi karena penanganan di UDG yang sangat lambat padahal panas Atthallah udah tinggi banget dan merah-merah dikulitnya semakin mateng bahkan di beberapa area wajah mulai mengelupas, harus marah2 dulu sampe bener2 ditanganin, daaan lebih kecewa lagi karena dokter tidak menganjurkan untuk rawat inap, malah diminta buru2 pulang dan cuma dikasih obat alergi kulit aja. Besok paginya aku memutuskan untuk periksain lagi ke dokter anak dengan kondisi Atthallah lebih parah dari semalam bahkan peradangan merah-merahnya sampe menjalar ke area bibir dan mulut, sampe dia susah makan dan minum karena tiap buka mulut pasti berdarah. Setiap orang yang liat kondisi Atthallah pasti akan langsung meringis 😢. Alhamdulillah, dokter yang praktek hari itu ternyata dokter anak dengan spesialisasi di alergi. Langsung dapet penanganan cepet dan diminta untuk rawat inap beberapa hari sampai peradangan nya mereda dan panasnya turun. Atthallah jg diharuskan masuk di kamar isolasi dimana hanya orang-orang tertentu yang boleh masuk, sedih gak sih moms ? bangeeet ðŸ˜ðŸ˜.
Aku tampilin foto Atthallah setelah beberapa hari dirawat, dengan kondisi yang sudah jauh lebih baik. Aku gak berani tampilin foto dia beberapa hari sebelumnya karena takut terlalu disturbing untuk dilihat.
Ini adalah blog pertama aku, dan di blog ini aku mau berbagi cerita sekaligus pengetahuan buat mommies yang masih awam dengan "Alergi Ibuprofen". Perkenalkan dulu, aku Mom Regina ayu Aszhari, usia 29 tahun, proud mom dari anak Jagoan Muhammad Atthallah Alghifary.
Macam-macam alergi itu ada banyak ya moms, misalnya alergi debu, alergi udara dingin, alergi makanan tertentu, alergi zat kimia dan alergi obat tertentu. Pemicu dari alergi juga berbeda-beda. Awalnya aku pikir anakku tidak memiliki riwayat alergi apapun, kerena memang selama ini tidak pernah menunjukan indikasi salah satu alergi diatas. Ternyata perasaan 'aman-aman saja' aku ini salah besar. Ternyata anakku memiliki riwayat alergi obat tertentu yang cukup parah reaksinya.
Gimana sih moms ceritanya kok bisa sampe kena alergi ibuprofen ?
Pertama-tama aku jelasin dulu Apa itu Ibuprofen ?
Ibuprofen termasuk jenis obat antiinflamasi nonsteroid. Obat ini dapat meredakan rasa sakit ringan hingga menengah, serta mengurangi peradangan. Sebetulnya Ibuprofen menjadi penurun panas 'favorit' karena efeknya yang cepat terasa dalam menurunkan panas anak. Menurut beberapa pendapat Ibuprofen jg dinilai sebagai obat yang 'lebih aman' diberikan pada anak diatas usia 6 bulan.
Awal mula konsumsi Ibuprofen
Jadi saat itu Atthallah panas tinggi sampe 39c dan sudah berlangsung berhari-hari, akhirnya aku dan suami memutuskan pergi ke dokter. Kebetulan dokter anak yang biasa kita kunjungi sedang dalam masa cuti, akhirnya kita memilih dokter anak lain yang available dihari itu. Pemeriksaan berlangsung seperti biasa aja, hanya saja semua obat yang diresepkan memang berbeda dengan obat yang biasanya diresepkan oleh dokter anak yang biasa kita kunjungi. Termasuk si Ibuprofen ini.
Atthallah minum obat penurun panas Ibuprofen ini sesuai dengan anjuran dokter.Memang setelah minum obat ini panas jadi cepet turun. Tapi, Setelah minum obat ini selama 2 hari mulai muncul bentol-bentol merah ditangan, lalu menyebar ke paha kanan dan kiri. Awalnya aku pikir ini hanya bentol-bentol biasa yang akan muncul saat anak panas, kata orangtua zaman dulu nyebutnya pake istilah 'bentol indah' yg justru menandakan anak akan cepet sembuh. Berdasarkan saran keluarga akhirnya aku cuma kasih Bedak Herocyn baby buat ngurangin gatel. Ternyata bentol-bentol tadi malah semakin banyak hampir menjalar keseluruh tubuh termasuk wajah dan berubah warna bentol-bentol tadi berubah jadi merah mateng. Aku tau ada yang salah sama kondisi Atthallah, akhirnya kita bawa Atthallah ke UGD jam 23.00, unfortunately saat itu gak ada dokter spesialis hanya ada dokter umum, kecewanya lagi karena penanganan di UDG yang sangat lambat padahal panas Atthallah udah tinggi banget dan merah-merah dikulitnya semakin mateng bahkan di beberapa area wajah mulai mengelupas, harus marah2 dulu sampe bener2 ditanganin, daaan lebih kecewa lagi karena dokter tidak menganjurkan untuk rawat inap, malah diminta buru2 pulang dan cuma dikasih obat alergi kulit aja. Besok paginya aku memutuskan untuk periksain lagi ke dokter anak dengan kondisi Atthallah lebih parah dari semalam bahkan peradangan merah-merahnya sampe menjalar ke area bibir dan mulut, sampe dia susah makan dan minum karena tiap buka mulut pasti berdarah. Setiap orang yang liat kondisi Atthallah pasti akan langsung meringis 😢. Alhamdulillah, dokter yang praktek hari itu ternyata dokter anak dengan spesialisasi di alergi. Langsung dapet penanganan cepet dan diminta untuk rawat inap beberapa hari sampai peradangan nya mereda dan panasnya turun. Atthallah jg diharuskan masuk di kamar isolasi dimana hanya orang-orang tertentu yang boleh masuk, sedih gak sih moms ? bangeeet ðŸ˜ðŸ˜.
Aku tampilin foto Atthallah setelah beberapa hari dirawat, dengan kondisi yang sudah jauh lebih baik. Aku gak berani tampilin foto dia beberapa hari sebelumnya karena takut terlalu disturbing untuk dilihat.
Alhamdulillah setelah melalui berbagai rangkaian pengobatan anakku yang hebat dan jagoan ini bisa sembuh walau dalam waktu yang tidak singkat ya moms dan sampai sekarang masih ada bekas-bekas peradangan kulit yang akan hilang dengan sendirinya. Pengalaman aku ini semoga bisa menjadi pelajaran juga untuk mommies agar lebih Aware jangan sampai telat penanganan seperti Atthallah. Jika muncul Gejala-gelaja awal Alergi obat seperti :
- Ruam atau bentol-bentol pada kulit.
- Gatal-gatal.
- Hidung beringus.
- Batuk-batuk
- Demam
- Sesak napas atau napas pendek.
- Mata terasa gatal atau berair.
- Pembengkakan.
Langsung STOP konsumsi obat pemicunya ya moms, dan segerakan juga untuk periksa ke dokter anak.
Tips Menghindari ALERGI aku sertakan di link blog aku ini https://reginaayuas.blogspot.com/2019/05/tips-menghindari-alergi-obat.html
Comments
Post a Comment